Text Book
Ensiklopedia Kewirausahaan : Membangun Usaha Mandiri 2
Wirausaha harus jeli mengenali peluang lalu mengolahnya menjadi bisnis yang menguntungkan. Inilah yang dilakukan Yudi Esaputra, pemilik Martabak Jepang Yusugi yang terkenal di Kota Bandung. Semua berawal dari sejumlah pertanyaan yang dilontarkan pembeli. Mereka mengira Yusugi itu nama Jepang sehingga martabak Yusugi disangka martabak dari Jepang. Padahal sesungguhnya Yusugi adalah nama istri Yudi Esaputra.
Berkat kejeliannya, Yudi menguatkan citra produknya sebagai 'martabak Jepang'. Potongan martabak diperkecil supaya bisa dimakan dengan sumpit. Piring datar ala Jepang disediakan jika ada yang mau makan di tempat. Nama-nama menu juga dia ubah menjadi mirip nama Jepang seperti SUKECO (SUsu KEju COkelat), SUKIKE (SUsu Kismis KEju), BANZAI (campur cokelat kacang wijen), dan SUPER BANZAI (campur keju cokelat kacang wijen).
Penggunaan bahan-bahan dasar prima membuat produk Yusugi memiliki çita rasa lebih lezat dibandingkan martabak lainnya. Outlet Yusugi dibuat unik dengan konsep ala anime Jepang, lampu yang lebih terang, serta tempat yang lebih bersih. Dengan perubahan itu, konsumen merasa nyaman dan senang ketika melihat proses pembuatan martabak Yusugi.
Martabak Jepang Yusugi kemudian dikembangkan dengan menggunakan konsep waralaba. Kini sejumlah outlet Yusugi dapat dijumpai di berbagai kota.
SMEKISA_011487 | 338.04 PUR e | PerSmekisa (Referensi 1 C) | Tersedia |
SMEKISA_011488 | 338.04 PUR e | PerSmekisa (Referensi 1 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain