Electronic Resource
Meruntih Berang : Ivanna Van Dijk
Risa sangat resah karena ada sesosok hantu perempuan Belanda yang menatapnya penuh kemarahan dan kebencian “pergi dari tempat ini! Kau adalah teman Elizabeth! Kau sama jahatnya dengan perempuan itu!” Risa mulai ketakutan saat berusaha mencari tahu siapa sosok perempuan belanda ini, dan mengapa sosok ini terus mengikutinya, merubah mood dan suasananya menjadi penuh emosi. Ia ingin bicara pada sosok ini tapi dia selalu memperlihatkan kemarahan. Sampai suatu saat ia bercerita pada Risa siapa dirinya dan bagaimana kehidupannya sebelum meninggal. Namanya Ivanna Van Dijk. Putri sulung dari keluarga Van Dijk. Ia dan keluarganya pindah dari Netherland ke Hindia Belanda karena ikut ayahnya yang ditugaskan di sana. Keluarga Van Dijk berbeda dengan kaum londo (bangsa Belanda) yang lain. Mereka sangat ramah pada kaum Inlander (pribumi). Sangat mencintai budaya Hindia Belanda mulai dari makanan seperti nasi goreng, gado-gado, pakaian seperti kebaya dan fasih berbahasa melayu. Keluarga ini dianggap aneh karena menyukai negri jajahan, para Londo menganggap berteman dengan pribumi adalah hal yang memalukan dan tidak sopan. Mereka tidak mempedulikannya mereka malah sangat mencintai kaum pribumi. Hal ini makin memburuk setelah keluarga ini dikaruniai seorang putra yang mereka namakan dengan nama pribumi yaitu “Dimas” Ivanna sangat menyayangi Dimas. Malah bisa di bilang over protektif. Di sekolah mereka jadi bahan ejekan. Mereka di anggap aneh. Sikap Ivanna yang terlalu melindungi adiknya justru membuat Dimas tidak nyaman. Ia ingin membuktikan kalau dia seorang laki-laki yang kuat tanpa perlu berlindung di belakang kakak perempuannya itu. Tahun demi tahun berlalu sampai Dimas menyukai seorang perempuan Londo bernama Elizabeth Brower. Putri dari Letnan Jendral Rudolf Brower atasan ayah Ivanna tentu hubungan ini sangat terlarang apalagi Rudolf membenci keluarga Van Dijk yang pro pribumi. Dimas akhirnya di tangkap dan di siksa oleh para tentara Belanda hingga sisa hidupnya. Jenasahnya dimakamkan oleh keluarga dan teman-teman pribumi Dimas.
Semua makin berantakan keluarga van Dijk makin kacau. Ibu Ivanna sakit-sakitan, tidak mau makan, depresi dan meninggal. Ayah Ivanna putus asa. Ia menembakan pistol ke kepalanya sendiri di ruang kerjanya. Tinggalah Ivanna sendirian yang menggali dan mengubur jenasah ayahnya sambil menangis menahan emosi. Dendam makin menguasai hatinya. Ivanna rela menjadi seorang mata-mata Jepang untuk menghancurkan warga Belanda yang sudah menyakiti hati keluarganya selama bertahun-tahun. Ia membocorkan tempat persembunyian warga Belanda sampai ia bisa membalaskan dendamnya pada Elizabeth yang menurutnya sudah membunuh adiknya. Walaupun pada akhir kisahnya Ivanna mati oleh Jepang juga.
DigiLib_000316 | 813 RIS m | PerSmekisa (DigiLib_SMEKISA) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain