Electronic Resource
Al-Wafa Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad SAW
Siapa pun yang mengenal Beliau dengan sebenarnya akan tak berdaya untuk tidak mencintainya. Beliau mengundang dan menawan jiwa siapa pun untuk mencintainya. Dan mencintai Beliau adalah karunia yang luar biasa. Sebab "Al-mar'u ma'a man ahabba," ujamya sendiri suatu ketika. "Seseorang akan bersama dengan siapa yang ia cintai." Maka mencintai Beliau adalah awal kebersamaan dengannya. Tidak di dunia ini, namun kelak di akhirat. Adakah kesengsaraan saat bersama Beliau di akhirat? Itu adalah sebuah kemustahilan yang tak akan pemah terjadi. Beliau mengumpulkan semua kebaikan para rasul dan nabi. Sehingga Allah pun menjadikannya sebagai kekasih utama-Nya. Dialah yang akan membuka pintu surga untuk pertama kalinya... Tapi cinta kepada Beliau -sekali lagi- hanya benar-benar lahir jika kita mengenalnya dengan baik. Dan untuk mengenalnya dengan baik harus ada kesungguhan untuk membaca warisan para pecintanya sejak dahulu (baca: ulama). Dan Ibnullauzi menawarkan salah satu di antaranya. Al-Wafabi Ahwal Al-Mushthafa, demikianlah judul karya Ibnul |auzi ini. Ia akan mengajak kita menikmati taman-taman Beliau satu persatu. Hingga kemudian, kita tidak mempunyai pilihan selain mencintainya.
DigiLib_000462 | 297.63 JAU a | PerSmekisa (DigiLib SMK Islam 1 Blitar) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain