Text Book
Tidak di Ka'bah, di Vatikan, atau di Tembok Ratapan, Tuhan Ada di Hatimu
Sejatinya mengahadap kemana pun, kita melihat kebesaran Allah yang membuat kita menyebut nama-NYA. Bukan hanya di Ka'bah. Tapi juga di gubuk orang miskin, di rumah yatim, bahkan di lembaga pemasyarakatan. Masjid bisa roboh, Ka'bah bisa sepi tapi hati manusia yang beriman akan abadi dalam ketaatan dan kecintaan pada-NYA.
" Masyarakat yang gandrung formalisme, menjebak agama dalam simbol dan hitungan matematika - untung rugi, pahal-dosa. Mereka hanya menawarkan dua warna : Hitam Putih. Habib Husein berusaha melepas bias jebakan itu. Sebab, yang dilihat sebagai hitam atau putih barangkali hanya bungkus belaka. Penulis mengjak pembaca agar tidak berhenti pada yang tampak oleh mata. Kaena, proses berfikir dengan akal dan batin, yang tidak tampak justru menjadikan kita jernih.
SMEKISA_039888 | 297.5 HUS t | PerSmekisa (Karya Islami 11 G) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain