Text
Berguru di Negeri Jepang
Dibesarkan dalam keluarga yang tak lagi utuh dan harus hidup dalam keprihatinan tak membuat Sefrita Yenti menjadi seorang anak yang lemah atau nakal. Sebaliknya, segala kesulitan yang dihadapinya itu sanggup menempa jiwanya hingga memiliki tekad sekuat baja. Semenjak SMA, gadis yang kerap dipanggil Oshin ini telah bertekad untuk dapat meraih cita-cita dan kesuksesan yang diimpikannya dengan tangannya sendiri, bukan dengan mengiba bantuan orang lain. Terbukti, walau harus mencicipi hidup sebagai buruh migran di negeri tirai bambu, ia akhirnya berhasil mendirikan sekolah bahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin, serta sekolah jarimatika. Lewat buku ini, Sefrita `Oshin` Yenti berbagi `oleh-oleh` perjuangannya selama berada di Jepang, seperti bagaimana beradaptasi di lingkungan kerja di Jepang, leadership orang Jepang, strategi orang Jepang merawat keluarga, strategi orang Jepang dengan waktu, plus minus orang Jepang dan Indonesia, hingga lokasi wisata di Jepang serta seabrek ilmu yang tak akan ditemukan di bangku sekolah atau kuliah mana pun. Bersama buku ini, Anda akan belajar bahwa keterbatasan bukanlah rintangan, melainkan tantangan yang harus dihadapi dan ditaklukkan. Dengan rencana yang matang, kelemahan dapat berubah menjadi kekuatan yang tak terbayangkan! Selamat membaca!
SMEKISA_039147 | 813 Mar b | PerSmekisa (Karya Sastra 7B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain