Text Book
Ex Nihilo
Mataku menerawang.
Aku mencoba menerka di mana letak black hole, wilayah angkasa yang terdeteksi sebagai konsentrasi massa yang besar yang terdiri atas partikel dan antipartikel. Ah, menurutku, partikel dan antipartikel itu terjadi begitu
saja, bukan dari apa-apa. EX NIHILO. Tak ada yang menciptakan. Lalu, apa yang kucari di dunia ini sean dainya semua memang berasal dari ex nihilo? Jika Tuhan juga ex nihilo, di manakah tujuan kehidupan? Dan, aku pernah kena tampar Zi, saudara kembarku, karena mengatakan ini. Kini, aku duduk di kerangka jendela kamarku yang biasanya diduduki Zi. Menatap bintang bintang dan memikirkan kembali semuanya. "Zi..., lu bener, kita memang bukan apa-apa.
Kita hanya quark di alam ini. Quark yang tidak ada apa-apanya. Gue masih butuh pendapat lu, Zi. Lu masih dengerin gue, kan?
SMEKISA_038700 | 813 DWI e | PerSmekisa (Karya Sastra 7A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain