Text Book
Rumah Rindu
Han, istri seorang pelaut anatar benua mengalami banyak godaan selama Zulham, suaminya berlayar lebih lama dari biasanya. Bambang, sahabat akrab suaminya semakin sering datang- minta dibukakan pintu. Lelaki yang belum ama ditinggalkan kekasihnya itu merasa kesepian. Han pun merasa sunyi dan terasing di rumah impiannya yng jauh di tepi kota. Tapi Han pun merasa bersalah jika membukakan pintu untuk lelaki yang bukan muhrimnya, apda waktu suaminya tidak d rumah.
Suatu malam Han terserang demam panas. Dia tidak sadarkan diri. Saat itulah seorang lelaki menyergapnya. Kemudian ia tidak datang bulan. Han merasa ia hamil. Rasa berdosa memburu-burunya. Benarkah Han hamil? Lalu apa kata Zulham jika ia tahu Han hamil? Padahal ketika akan berlayar Han sedang datang bulan. Terjadilah pertempuran dahsyat dalam diri Han. Apakah bayi ini harus digugurkan? Namun Han tahu, itu dosa besar. Ataukah ia memilih untuk bertanggungjawab terhadap kehamilannya itu? Apakah upaya Han untuk mempertanggungjawabkannya? Apa pula tindakan Zulham bila ia tiba di rumah nanti? Namun ternyata dokter menyimpulkan lain, apa kata dokter?
SMEKISA_038613 | 813 USM r | PerSmekisa (Karya Sastra 7C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain